“Jalan-jalan terus,
males ah enakan di kos.”
“Traveling,
buang-buang duit dan waktu aja.”
“Traveling, ah besuk
aja kalo udah sukses aja, mau belajar dulu.”
“…”
Pasti
banyak dari kalian yang sering berfikiran kaya gitu. Pasti juga dari kalian
pasti berfikiran, traveling itu enggak enak, capek. Ya memang traveling itu
capek, menghabiskan waktu, menghabiskan duit. Tapi, cobalah melihat dari sisi
lain, jangan cuman melihat satu sisi aja. Life is a journey, isn’t is? Hidup
itu bukankah sebuah perjalanan kan? Kenapa kita enggak jalan-jalan, tsah.
Bagi
gue, traveling sebagai sarana refreshing dari penatnya dan kesibukan kuliah.
Iya, tugas kuliah yang menumpuk, tugas akhir yang belum kelar, dosen yang
selalu sibuk tiap diajak konsul membuat gue jadi over heating. Tapi, traveling
bagi gue merupakan salah satu bentuk syukur terhadap Sang Pencipta karena kita
bisa melihat kebesaran-Nya. Kita juga diberi kesehatan, cobalah lihatlah
orang-orang yang ada di rumah sakit, rumah sakit cinta. *gagalFokus. Mereka
yang ada di rumah sakit cuman bisa terbaring, enggak bisa kemana-mana, enggak
bisa jalan-jalan, cuman bisa tidur. Dengan gue bisa pergi traveling, membuat
gue bersyukur bahwa nikmat sehat itu sangat mahal. Kadang gue enggak sadar bahwa salah satu nikmat gratis
dari Sang Pencipta adalah nikmat sehat.
life is a journey, isn't it?
Banyak
banget temen-temen gue yang udah traveling keliling Indonesia, bahkan ke luar
negeri. Tapi, bagi gue, traveling itu enggak cuman seberapa jauh jarak yang
kita tempuh. Hakikat traveling bagi gue adalah menikmati setiap langkah kaki di
bumi Sang Pencipta ini. *benerin sorban*
Traveling
enggak harus mahal kok. cobalah lihat disekitar kalian aja. Gue kadang kalo
lagi enggak punya duit, dan belum bayar listrik kosan, gue sering nyari yang
gratisan. Lewat pintu belakang, tsah. *dilempar arca* Misalkan enggak punya
duit gue menikmati museum yang gratis dan low cost. Seperti beberapa waktu
lalu, gue mengunjungi museum penangkapan Pangeran Diponegoro, Candi Ngawen, dan
Museum Sudirman di kota gue. Semua free, cuman ongkos bensin aja.
Banyak
dari temen-temen gue yang berfikiran kalo traveling nunggu mapan dulu. Ehm,
kalo menurut gue ya, selagi masih ada kesempatan traveling, kenapa enggak. Emang
kita bisa menjamin akan ada kesempatan traveling setelah kita mapan? Saat jadi
mahasiswa, berfikiran kalo traveling nunggu mapan dulu. Oke, setelah kita
lulus, kerja, 6 hari full. Tugas banyak, akhirnya enggak ada waktu buat
traveling. Kecuali elo pengusaha muda yang punya banyak anak buah. Semua pekerjaan
diserahkan ke karyawan, dan kalian tinggal menikmati traveling.
Saat
kalian udah mulai senggang, udah ada kesempatan traveling, tiba-tiba kalian
sadar kalau usia kalian enggak lagi muda. Stamina udah enggak seperti saat
masih kuliahan, bahkan udah sakit-sakitan. Endingnya enggak bisa menikmati traveling deh. Menurut survei
yang dilakukan 2107 orang di Inggris mengungkapkan bahwa rata-rata orang
berusia 50-an hanya berlibur kurang dari sekali dalam setahun. Mereka mengatakan
kalo mereka kurang piknik. (*bahasa simplenya)
Sebagai
anak kos, traveling bisa dilakuin sebelan sekali. Bagi anak kos yang masih
nunggak duit listrik, enggak usah khawatir. Kalian bisa nabung tiap hari, dan
di akhir bulan kalian bisa jalan-jalan.
*tujuan traveling gue
Lebih
menyenangkan kalo bisa traveling sama orang yang kita sayangi seperti keluarga.
Iya, jujur aja, bokap suka banget sama yang namanya traveling. Kalo
mendengarkan kisah bokap jaman muda gue dapat simpulkan kalo bokap gue suka
banget traveling. Kemarin, bokap lagi libur, dan adik gue sekolah, dan nyokap
kerja, bokap ngajakn traveling. Kebetulan, gue lagi pengin mengunjungi gereja
Ayam, yang letaknya enggak jauh dari rumah gue. Tapi, lokasinya emang dia atas
bukit. Jadi kudu naik dulu. Karena jiwa traveling bokap gedhe, kita berdua naik
ke atas bukit.
*menikmati pemandangan dari atas
*traveling yang gratis
Mungkin,
ini dulu postingan dari gue. Semoga bisa menyesatkan kalian, eh. Pesen gue,
travelinglah selagi kalian belum punya banyak tanggung jawab, selagi kalian
masih muda, masih sehat, masih bisa mengukir kenangan dengan traveling. Inget
kesempatan enggak datang dua kali, dan yang jelas traveling bisa meningkatkan
semangat kerja dan membuat lebih percaya diri. :)