Entah kenapa beberapa hari ini gue rajin banget ngepost di blog. Ya mungkin karena saat ini gue sudah enggak kuliah. Pada tulisan kali ini, gue akan update postingan tentang Vlog gue, Explorer Punya Cerita. Pada tulisan kali ini, gue akan mengajak kalian jalan-jalan melihat keindahan kabupaten Magelang. Pada tulisan kali ini, gue akan mengajak kalian mengunjungi salah satu peninggalan dinasti Syailendra yaitu candi Mendut.
Yap… bener banget, peninggalan dinasti Syailendra enggak cuman candi Borobudur, tapi juga candi Mendut. Sebenarnya candi Mendut merupakan salah satu candi yang wajib dikunjungi saat kalian piknik ke candi Borobudur. Jika kalian pergi ke Candi Borobudur, pasti kalian akan melewati candi Mendut. Candi Mendut terletak di Magelang. Meskipun enggak terlalu besar seperti candi Borobudur, candi Mendut juga enggak terlalu kecil jika dibandingkan dengan candi Pawon.
Candi Mendut
Biasanya candi Mendut ini ramai saat Waisak. Pada saat waisak, candi Pawon dipakai untuk prosesi ibadah yang kemudian dilanjutkan prosesi jalan dari Candi Mendut-Candi Pawon-Candi Borobudur. HTM untuk masuk ke candi Mendut enggak mahal, cukup membayar 3500, kalian udah bisa masuk ke dalam candi.
Candi Mendut adalah salah satu candi bercorak Budha yang terbuat dari batu Bata yang dilapisi batu Andhesit. Selain disuguhi dengan bangunan yang unik, gue juga disuguhi relief-relief yang apik yang tertempel di dinding candi. Banyak sekali tanda tanya yang menghiasi otak gue.
“Itu gimana cara bangunnya? Padahal jaman dulu belum ada semen?”
“Gimana cara bikin relief yang sedetil itu? Apakah memasang candi baru diukir reliefnya, ataukah dibuat reliefnya baru dipasang ke candi?”
Ya rasa ingin yau tadi membuat gue bengong aja. Pada jalan-jalan kali ini banyak banget pelajaran yang gue dapet. Hal yang bisa gue dapatkan dari jalan-jalan gue kali ini adalah peradaban bangsa Indonesia jaman dulu udah sangat maju. Pasti bangsa Indonesia jaman dulu uda pinter banget. Hal ini terlihat dari bangunan candi yang bisa kita lihat sampe saat ini. Selain itu bangunan yang simetris juga membuktikan kalau masyarakat jaman kerajaan dahulu udah pinter matematika. Oke… daripada kelamaan, langsung aja check video log hasil jalan-jalan gue ke candi Mendut.
Oke… gimana hasil jalan-jalan gue di candi Mendut? Jika kalian pergi ke Magelang, jangan lupa mampir.
