“Mau ke mana mas?”
“Mau pulang ke Magelang Pak.” jawabku sambil memalingkan wajah ke samping tempat dudukku.
“Owalah dening rika arep menyang Magelang.” Balas laki-laki yang usianya gak jauh beda denganku dengan logat Banyumasan.
“Lah mase kondur pundi?” kataku penasaran.
“Aku arep menyang Banjarnegara. Kie lebar plesir saka Surabaya.”
“…”
Masih teringat di kepalaku percakapan dengan seorang penumpang bus Surabaya-Magelang yang menjadi teman perjalanan ke kampung halaman. Aku masih inget, laki-laki dengan logat “ngapak” tadi menjadi teman perjalananku. Sepanjang perjalanan kami saling bertukar cerita untuk membunuh waktu. Aku tahu kalau laki-laki ini adalah orang daerah barat. Maksudku laki-laki dari Jawa Tengah bagian Barat. Mungkin orang—orang menyebutnya dengan orang Banyumasan. Aku tahu dari logat yang tidak asing lagi di telingaku karena setiap hari aku selalu mendengar teman-teman kampusku berbicara dengan logat yang sama. Terlebih lagi, karena nenekku berasal dari Gombong, menambah keyakinanku kalau laki-laki yang duduk di sebelahku ini orang “ngapak”.
Setelah ngobrol ngalor ngidul, laki-laki tadi bercerita banyak tentang kampung halamannya yang berada di Banjarnegara. Mas-mas tadi banyak bercerita tentang wisata yang ada di Banjarnerga. Sebagai orang yang mencintai Trip dan Traveling, aku jelas sangat antusias mendengarkan penjelasan si lelaki ini. Mendengar penjelasan yang diberikan, membuatku tertarik untuk memasukan Banjarnegara ke dalam daftar destinasi travelingku selanjutnya. Ya siapa tahu aja kalau aku ada rejeki, waktu, dan kesempatan, insyaallah bakal aku datangi deh Banjarnegara.
Oke, hari ini aku akan membahas tentang destinasi yang wajib kalian kunjungi jika berkunjung ke Banjarnegara. Ya siapa tahu bisa jadi referensi kalian yang udah kehabisan stok wisata. Mungkin Banjarnegara masih asing di telinga kalian yang tinggal di luar Jawa Tegah. Tapi, pada tahun 2014 lalu, nama Banjarnegara sudah tidak asing lagi di telinga kalian karena sering muncul di TV gara-gara tanah lonngsor. Buat yang belum tahu Banjarnegara, Banjarnegara terletak di Jawa Tengah ya! Letaknya berdekatan dengan Wonosobo dan Purbalingga.
Sebenarnya kabupaten Banjarnegara mempunyai beberapa destinasi wisata yang wajib dikunjungi. Daripada kelamaan, langsung aja, kita bahas destinasi yang wajib dikunjungi saat ke Banjarnegara.
Jika di gunung Semeru punya Ranukumbolo, nah di Banjarnegara punya Telaga Dringo. Telaga Dringo merupakan objek wisata yang masih tersembunyi dan belom banyak terekspos oleh media. Nama Dlingo ini berasal dari nama sebuah tanaman yang tumbuh secara alami di sekitar telaga, sehingga telaga ini pun oleh masyarakat sekitar di namakan Telaga Dringo
Telaga Dringo masih begitu alami dan masih jarang terjamah oleh wisatawan. Telaga ini juga masih belum dikelola oleh pemerintah setempat. Keindahan dari Telaga Dringo ini tak perlu dipertanyakan lagi. Pokoknya kecee abiss lah. Telaga Dringo ini terletak di Kabupaten Batang dan perbatasan Banjarnegara, lokasinya berada di sekitar dataran tinggi Dieng.
2. Telaga Merdada
Telaga Merdada (via: Tempat Wisata Daerah)
Selain Telaga Dringo, ada salah satu telaga yang wajib dikunjungi adalah telaga Merdada. Telaga ini merupakan salah satu telaga yang masih “perawan” di tanah Dieng. Telada Merdada ini masih jarang ada yang mengunjungi.
Wisata ini menyuguhkan pemandangan danau yang indah dan dikelilingi bukit ala pegunungan dieng yang begitu sempurna. Kalian juga disuguhkan pemadangan para petani yang sibuk berlalu lalang disekitar Telaga Medada. Telaga Merdada berlokasi di Desa Karangtengah, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara. Cukup mudah menemukan lokasi telaga ini, dari arah Dieng tinggal ambil saja jalan menuju Pasar Batur. Jalur ini biasanya sudah ramai dilewati oleh minibus. Setelah melewati lapangan Desa Karangtengah di sisi kanan jalan, lurus sedikit hingga menemukan sebuah gapura bertuliskan Telaga Merdada di sebelah kiri jalan.
Telaga ini mempunyai dua fungsi. Sebagai wisata dan sebagai irigasi pertanian di sekitar lokasi. Untuk berkunjung ke tempat ini pun tidak di pungut biaya tiket masuk.
3. Komplek Candi Candi Hindu Dieng Banjarnegara
Candi Dieng (via: jelajah Dieng)
Ya mungkin kebanyakan orang mengira kalau kompleks candi Dieng berada di wilayah kabupaten Wonosobo. Ternyata sebenarnya komplek candi tersebut merupakan wilayah wisata dieng yang sudah masuk dalam kabupaten banjarnegara.
Ada beberapa candi yang ada di kompleks Dieng yaitu Candi Arjuna, Candi Gatotkaca, Candi Bima, Candi Semar, Candi Sembadra, Candi Setyaki, candi Srikandi, Candi Dwarawati dan juga candi Gangsiran aswatama. Namun hanya beberapa candi saja yang masih berdiri kokoh.
Di wilayah yang sering dijuluki tempat bersemayam para dewa, kalian juga bisa merasakan dinginnya udara yang terletak di ketinggian sekitar 2.000 m dari permukaan laut sambil menikmati sejarah peninggalan keluarga dinasti Syailendra. Untuk tiket masuk sebesar 10k.
4. Kawah Sikidang
Kawah SiKidang (via: wisata Alam)
Setelah traveling ke candi Arjuna, jangan lupa mampir ke kawah Si Kidang. Kawah si Kidang merupakan salah satu destinasi yang ada di kawasan dataran tinggi Dieng.
Para pengunjung bisa menikmati aktivitas kawah vulkanik secara dekat, dengan lubang kepundan yang dapat disaksikan dari bibir kawah.
Kenapa kawah ini disebut kawah Si Kidang? Hal ini dikarenakan uap air dan lava berwarna kelabu selalu bergemulak muncul berpindah-pindah bahkan melompat seperti seekor kidang. Buat kalian yang belum tau kidang, kidang itu rusa.
Selain memberikan pemandangan kawah, kalian juga bisa menyewa kuda, sepede gunung, motor trail hingga ATV untuk mengelilingi kawah. Di tempat ini juga terdapat banyak kios kios yang menjajakan oleh khas dieng yang tidak bisa di jumpai di daerah lain.
Serulingmas (via: kompasiana.com)
Jika Jogja Gembiraloka, Solo punya Jurug, maka Banjarnegara punya kebun binatang Serulingmas. Kebu Binatang Serulingmas ini merupakan kebun biantang yang terletak di Jalan Selamanik, sekitar 1 km dari pusat kota yang bisa dicapai dengan mudah. So, tempat ini jadi destinasi wajib saat pergi ke Banjarnegara.
Selain menyajikan hewan-hewan, di sini juga terdapat kolam renang dan panggung terbuka yang pastinya akan menambah kemeriahan liburan kalian.
Salah satu destinasi yang wajib dikunjungi saat ke Banjarnegara adalah Bendungan Panglima Besar Jendral Sudirman. Bendungan ini juga disebut dengan waduk Mrica.
Bendungan ini tidak kalah cantik dengan waduk Gajahmungkur yang berda di Wonogiri loh. Letak Bendungan Jendral Sudirman ini berada sekitar 9 km barat kota Banjarnegara, Jawa Tengah.
Kalian akan disuguhi sensasi “pantai” di dataran tinggi. Bendungan ini sejatinya difungsikan sebagai sarana pembangkit listrik tenaga air yang melayani area Jawa dan Bali. Listrik yang dihasilkan dari waduk ini mencapai 184,5 MW. Bendungan Panglima Besar Jenderal Sudirman merupakan bendungan terpanjang di Asia Tenggara.
Curug Pitu merupakan air terjuan yang ada di Banjarnegara yang tak kalah indah dengan Curug Silaweyang berada di Magelang.
Salah satiu destinasi wisata ini menyuguhkan pemandangan air terjun yang begitu alami dan juga pemandangan rimbunya pohon di sekitaran dan jalan menuju air terjun ala hutan tropis. Curug ini mempunyai tujuh tingkatan air terjun dari atas ke bawah. Untuk mencapai keseluruhan tingkatan pengunjung harus berjalan kaki ke arah hulu melewati jalan setapak sempit.
Untuk dapat sampai ke tempat ini anda harus menyusuri medan yang agak sulit. Lokasi Curug Pitu ini tepatnya berada di Desa Sigaluh, Kecamatan Sigaluh, Banjarnegara Jawa Tengah. sekitar 10 km ke arah timur kota Banjarnegara.
Selain menyajikan tempat wisata yang eksotis, jangan lupa untuk mencicipi kuliner Banjarnegara. Belom afdol kalo traveling tapi tidak mencicipi makanan khas Banjarnegara. Berikut ini beberapa kuliner yang wajib dicicipi jika mengunjungi Banjarnegara.
Tidak cuman wajah kamu aja yang ayu, tapi dawet juga ayu loh, eh. Bener banget, salah satu kuliner yang wajib dicoba jika traveling ke Banjarnegara ya dawet Ayu yang khas. Mendengar namanya saja sudah bisa ditebak, pasti bakalan ayu banget, sesuai dengan namanya.
Dawet ayu merupakan kuliner tradisional khas Banjarnegara yang karakter tersendiri. Kalau bicara soal rasa, sudah pasti ngiler duluan. Bukan hanya cantik dalam tampilannya saja tetapi juga citarasa kesegaran minuman ini bisa jadi ngangenin deh.
Dawet Ayu Banjarnegara berbeda dengan dawet Purworejo. Minuman ini bisa disajikan dengan es atau air panas, tergantung selera dan suasana. Komposisi bahan tepung beras dan tepung sagu aren yang dilengkapi dengan campuran santan dan gula merah menjadikan dawet ayu terasa lembut dan lunak saat dikunyah.
2. Soto Banjarnegara
Soto Banjarnegara (VIA: budparbanjarnegara)
Jika Klaten punya Soto Pak Min, Purwokerto punya soto Sokaraja, maka Banjarnegara punya Soto Krandegan. Soto Krandegan merupakan makanan atau soto khas daerah Banjarnegara. Beloh afdol kalau ke Banjarnegara tidak mencicipi Soto yang satu ini.
Hal yang membedakan soto Banjarnegara dengan soto-soto yang lain adalah soto Banjarnegara berkuah kuning sekilas mirip opor, tapi setelah dirasakan, rasanya berbeda dengan opor. Kombinasi kuah kuning dengan santan yang dicampur dan direbus dengan tulang-tulang dan daging sapi menambah gurihnya soto tersebut. Cara penyajiannya soto Banjarnegara ini biasanya dimakan dengan kupat yang disiram dengan kuah. Tidak lupa ditambahkan taoge muda, irisan daun bawang, dan bawang goreng.
Gokil dan keren banget kan destinasi wisata di Banjarnegara. So, udah punya gambaran kan untuk memasukan Banjarnegara ke daftar list wisata kalian. Buat kalian yang ingin tahu informasi seputar wisata kabupaten Banjarnegara, kalian bisa mengunjungi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarnegara. Ayo Wisata ke Banjarnegara! Indonesia itu indah dan luas bro. Mari kita relaksasi dan refreshing sejenak dari penatnya pekerjaan dan tekanan hidup. Mari kita segarkan pikiran kita agar lebih bersemangat dalam beraktivitas baik berkerja maupun sekolah. Mayuh Plesir Maring Banjarnegara!