Pada suatu siang yang kurang cerah, matahari sore ini sedang tertutup awan mendung. Suara kucuran air terdengar dengan jelas dari dalam ruang kelas. Seperti yang telah diramalkan tadi pagi jika hari ini akan ada hujan. Terlihat dua orang mahasiswa sedang duduk-duduk di dalam ruang kelas sambil menunggu hujan reda. Namanya Doni dan Jono. Mereka adalah mahasiswa semester tua yang sedang berjuang mengulang matakuliah yang belum lulus.
Sambil menunggu hujan reda, mereka bercakap-cakap. Obrolan yang random dan enggak jelas pun keluar dari mulut mereka berdua. Dari topik kenapa mereka enggak lulus-lulus, sampai topik pengaruh harga gorengan terhadapa IPK mahasiswa cumlaude. Entah siapa yang memulai duluan, orbrolan mereka sampai pada sebuah topik traveling.
“Jon… kamu kan orang Magelang. Udah lama banget enggak traveling nih.” Kata Doni sambil menaik-turunkan layar di hapenya.
“Iyo… emang ngopo toh Don?” Kata Jono penasaran.
“Aku ingin ke Magelang. Ngomong-ngomong, tempat wisata yang bisa bikin banyak kenangan indah di mana yak? Aku udah pusing jeh, mikir kuliah enggak lulus-lulus.” Balas Doni sambil menatap Jono.
“Ke candi Borobudur wae Le…, kalau enggak ya ke Punthuk Setumbu.” Balas Jono dengan singkat.
“Wah… itu mah udah mainstream. Mbok yang lain toh. Moso enggak ada tempat wisata yang cukup berkesan dan penuh kenangan. Wah… kowe sebagai orang Magelang patut dipertanyakan ki status kependudukane.” Kata Doni kesal.
“Ada kok tempat yang berkesan dan penuh kenangan di Magelang Jon.”
”Di mana emang?” Kata Doni penasaran.
“Rumah mantan.” Balas Jono.
“…”
*hening*
Dan enggak lama kemudian Jono dan Doni saling berpelukan.
TAMAT
Bingung mau ke mana aja jika ke Magelang? Enggak usah bingung. Ada banyak banget destinasi wisata yang wajib dan recommended buat dikunjungi jika kalian main ke Magelang. Selama ini banyak orang cuman mengenal candi Borobudur dan Punthuk Setumbu, padahal dewasa ini ada banyak banget tempat wisata di Magelang.
Gue punya beberapa referensi tempat wisata yang antimainstream di Magelang. Daripada kelamaan, langsung aja kita bahas tempat-tempat wisata yang penuh kenangan di Magelang. Gue yakin setelah mengunjungi tempat-tempat ini, kenangan terindah akan terukir jelas di ingatan kalian.
Jika orang-orang hanya tahu Punthuk Setumbu, maka kalian perlu mengunjungi tempat yang satu ini. Punthuk Sukmojoyo juga merupakan tempat untuk berburu sunrise seperti layaknya Punthuk Setumbu. Lokasi Punthuk Sukmojoyo berada di Borobudur. Lokasinya lebih tinggi daripada punthuk Setumbu, jadi dari tempat ini kalian bisa melihat Punthuk Setumbu, Candi Borobudur, Gereja Ayam.
Kelebihan tempat ini adalah, Punthuk Sukomojoyo masih bisa dibilang masih “perawan”, masih jarang dijamah orang. Jika kalian pergi ke Punthuk Setumbu, kalian hanya bisa melihat Sunrise, tapi saat melihat sunrise, kalian akan serasa berada di kerumunan es cendol. Banyak banget pengunjung di Punthuk Setumbu. Jujur aja, gue kurang suka sama tempat yang terlalu ramai.
Untuk biaya masuk ke Punthuk Sukmojoyo dikenakan biaya parkir doank. Tapi, saat sampai di atas, pengunjung akan diberikan kotak infaq seikhlasnya.
Untuk destinasi wisata yang kedua adalah punthuk Mongkrong. Lokasinya satu jalur dengan Punthuk Sukmojoyo. Punthuk Mongkrong terletak lebih tinggi dari Punthuk Sukmojoyo. Jadi jika kalian berdiri di Punthuk Mongkrong, kalian akan melihat tulisan Punthuk Sukmojo.
Pengunjung akan disuguhi pemandangan pagi yang indah dan dua gunung kembar akan menyegarkan mata kalian. Pengunjung dapat menikmati Gunung Merapi dan Gunung Merbabu yang simetris. Pokonya tempat ini akan membuat kenangan yang indah dalam ingatan kalian.
Pertama kali yang terlintas di benak kita saat mendengar kata Candi, pasti Borobudur. Yap, gue yakin jika pak Jokowi ngasih pertanyaan ke kalian untuk menyebutkan nama-nama candi yang ada di Indonesia pasti dengan lantang kalian akan menyebutkan candi Borobudur. Tapi, mungkin banyak orang yang mengira jika candi Borobudur terletak di Jogja. Oke, itu salah besar ya gaes. FYI, Candi Borobudur terletak di kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Jadi, jangan sampe salah lagi.
Ngomong-ngomong tentang candi, sebenarnya ada banyak sekali candi yang berada di wilayah Magelang. Diantaranya yang terkenal selain candi Borobudur adalah candi Mendut dan Pawon. Candi Mendut dan Pawon terletak satu garis lurus dengan candi Borobudur. Candi Pawon dan candi Mendut merupakan candi Budha. Setiap perayaan Waisak, kedua candi ini selalu digunakan dalam prosesi Waisak. Biasanya para umat Budha dari penjuru dunia yang mengikuti Waisak selalu berjalan dari candi Mendut menuju candi Pawon, dan berakhir di candi Borobudur.
Buat yang belum tahu Candi Pawon, Pawon berarti dapur. Ukuran candi Pawon cukup kecil. Bahkan lebih kecil dari candi Mendut. Kedua candi ini cukup recommended buat kalian yang butuh tempat wisata antimainstream.
Selain mendapatkan kenangan yang berkesan, para pengunjung juga akan mendapatkan pelajaran sejarah. Ingat, Bung Karno pernah bilang, “Jangan sekali-kali melupakan sejarah.”
Tempat satu ini udah pasti enggak asing di benak kalian. Yap, semenjak dijadikan tempat shoting penculikan Cinta oleh Rangga dalam film AADC 2, tempat ini semakin hits. Gereja ayam terletak di desa Gombong, Borobudur. Lokasinya sangat dekat dengan Punthuk Setumbu. Jaman dulu, jika orang sedang mengunjungi Punthuk Setumbu, pasti selalu mampir ke Gereja Ayam ketika Gereja Ayam belum booming. Tapi semenjak tempat ini dijadikan objek wisata, akses menuju Gereja Ayam sudah mulai diperbaiki dan dibangun.
Saat mengunjungi Gereja Ayam, para pengunjung akan disuguhi keindahan bukit Menoreh yang membentang, serta lima gunung yang mengelilingi Magelang. Candi Borobudur juga terlihat jelas dari puncak Gereja Ayam ini. Keindahan dan keelokan tempat ini akan membuat kenangan terindah dalam hidup anda. So, jangan lupa mengunjungi tempat ini jika kalian mengunjungi Magelang.
Destinasi wisata yang terakhir adalah Ketep Pass. Banyak orang luar Magelang yang belum tahu tentang Ketep Pass. Ketep Pass adalah tempat wisata untuk mengamati dan menikmati keindahan Gunung Merapi dan Merbabu. Pengunjung juga akan disuguhi film dokumenter tentang kedasyatan erupsi Merapi yang pernah terjadi. Terakhir kali, film yang diputar adalah erupsi Gunung Merapi tahun 2010. Setelah menonton film dokumenter, pengunjung akan semakin banyak bersyukur. Sumpah, ngeri banget keganasan bencana Gunung Merapi tahun 2010 lalu.
Udara di Ketep Pass juga cukup sejuk dan dingin. Untuk pengunjung yang telah bosan dengan polusi dan pencemaran udara di perkotaan, alangkah baiknya bisa mengunjungi Ketep Pass.
Yap, mungkin cukup ini aja tulisan dari gue. Semoga bisa menambah referensi traveling kalian yang ingin pergi ke Magelang. Gue sangat yakin, setelah mengunjungi tempat-tempat di atas, kalian akan selalu mengingat kenangan indah di Magelang dan kemudian akan membuat kalian ingin kembali ke Magelang.