Hallo gaes... gimana kabarnya? Enggak terasa sebentar lagi udah mau lebaran dan bulan Puasa akan segera pergi. Semoga kita bisa dipertemukan lagi dengan bulan puasa tahun berikutnya.
Pada tulisan kali ini, gue ingin berbagi cerita pengalaman gue mengikuti tes PAPs Universitas Gadjah Mada (UGM). FYI, Tes Paps adalah sebuah tes potensi akademik yang dimiliki UGM sebagai syarat masuk S2/S3 di UGM. Bulan Februari kemarin gue mendaftar tes PAPS UGM di tahun 2023. Gue ingin berbagi cerita dan pengalaman serta tata cara dari mendaftar hingga pelaksanaan tes.
Masih teringat jelas di ingatan gue, 7 tahun yang lalu gue pertama kali ikut test Paps UGM dan alhamdulillah gue berhasil mendapatkan skor 600 lebih. Gue juga pernah share cerita pengalaman gue tentang test Paps. Bagi kalian yang belum pernah membaca, silakan baca di sini.
Pelaksanaan test Paps tahun 2023 sedikit berbeda dari test yang diadakan tahun 2016. Apalagi tahun ini kita baru aja melewati pandemi Covid-19 yang membuat regulasi-regulasi baru lahir. Test tahun dilaksanakan dengan CBT atau tes berbasis komputer. Tujuh tahun lalu, tes masih menggunakan paper.
Untuk alur pendaftaran test paps tahun 2023 masih sama seperti tahun yang sudah-sudah. Kita harus datang ke Bank BNI untuk melakukan pembayaran test sebesar 300 ribu. PAdahal 7 tahun lalu biaya tes masih di angka 175 ribu. Owh iya, enggak disaranin membayar via atm atau internet banking. HAl ini mengantisipasi jika user dan pasword tidak muncul. JIka sampai user dan password enggak mungcul, maka tanggung jawab ada di kita dan duit bakalan ilang.
Setelah melakukan pembayaran, lakukan registrasi di website Paps UGM dengan menggunakan user dan password yang diberikan Bank BNI. Selanjutnya tinggal isi data pada form. Untuk tutorial lengkapnya silakan bisa simak video di bawah ini. Jangan lupa dibantuk klik subscribe ya gaes!
Setelah proses selesai adalah mencetak kartu ujian dan jangan lupa menempelkan foto berwarna. Untuk mencetak kartu ujian, baru bisa dilakukan saat H-4 atau H-3.
Saat test, tes Paps dilakukan secara 2 cara saat pandemi Covid. Yaitu secara remote atau test menggunakan komputer tapi kita tidak diwajibkan datang ke fakultas Psikologi UGM (online/daring), dan yang kedua adalah test menggunakan komputer tapi kita wajib hadir ke UGM (luring/offiline).
Tapi, semenjak pemerintah mencabut status pandemi covid, UGM cuman mengadakan test CBT secara offline dan meniadakan test online. Jadi peserta wajib datang ke fakultas psikolog. Test CBT diadakan dalam waktu 100 menit dan test terbagi menjadi 3 bagian, yaitu kemampuan numerik, verbal, dan gambar-gambar.
Setelah selesai tes, kita langusng boleh pulang dan tinggal menunggu hasil. Untuk sertifikat Paps dapat diunduh di website Paps dan kita cuman dapat sertifikat elektronik aja. Berbeda denga 7 tahun lalu yang menggunakan sertifikat kertas dan kita cuman bisa mengambilnya di UGM langsung.
Mungkin cukup ini aja cerita dari gue, semoga bermanfaat. Jika tulisan ini bermanfaat dan membantu kalian, silakan klik tombol subscribe di channel youtube gue yak! Semoga yang membaca tulisan ini bisa menjadi mahasiswa UGM. BYE